Home » Artikel Kesehatan » Tahapan Fisioterapi Pasca Stroke untuk Mengembalikan Kemampuan Berjalan
Tahapan Fisioterapi Pasca Stroke untuk Mengembalikan Kemampuan Berjalan penting untuk membantu pasien kembali bergerak mandiri. Rehabilitasi pasca stroke dilakukan bertahap agar tubuh beradaptasi perlahan. Pendekatan ini menargetkan kekuatan otot, keseimbangan, serta koordinasi.
Rehabilitasi pasca stroke selalu dimulai dengan penilaian menyeluruh. Fisioterapis menilai refleks, rentang gerak, dan kemampuan berdiri. Tahap ini menentukan rencana latihan yang aman dan sesuai kebutuhan. Tahapan Fisioterapi Pasca Stroke untuk Mengembalikan Kemampuan Berjalan disusun berdasarkan kondisi awal pasien.
Tahap awal fokus pada latihan sederhana untuk mengaktifkan kembali otot. Latihan duduk, menggerakkan kaki, serta mempertahankan keseimbangan menjadi fondasi gerak. Rehabilitasi pasca stroke pada fase ini membantu membangun kekuatan dan koordinasi.
Setelah tubuh lebih responsif, latihan keseimbangan mulai diberikan. Pasien belajar berdiri dengan bantuan alat atau terapis. Latihan ini melatih kontrol tubuh dan mengurangi risiko jatuh.
Tahap berikutnya adalah latihan berjalan dengan pendampingan. Alat bantu seperti walker atau parallel bar digunakan untuk memberi keamanan. Gerakan dilatih perlahan agar pola berjalan terbentuk kembali. Rehabilitasi pasca stroke pada fase ini membantu tubuh mengingat ulang urutan gerak saat melangkah.
Setelah kemampuan berjalan muncul kembali, latihan diperkuat dengan gerakan yang menargetkan otot tungkai dan pinggul. Latihan koordinasi membantu meningkatkan kelancaran gerak. Tahapan ini memastikan kemampuan berjalan lebih stabil dan efisien.
Tahap terakhir berfokus pada aktivitas harian. Pasien dilatih naik turun tangga, berdiri dari duduk, atau berjalan di permukaan tidak rata. Rehabilitasi pasca stroke bertujuan mengembalikan kemandirian. Tahapan Fisioterapi Pasca Stroke untuk Mengembalikan Kemampuan Berjalan selesai ketika pasien mampu bergerak aman dalam aktivitas sehari-hari.
Layanan fisioterapi di Wahid Clinic tersedia dengan paket fisioterapi yang dapat disesuaikan kebutuhan pasien pasca stroke.
Cek instagram @wahidclinic untuk info kesahatan menarik lainnya! https://www.instagram.com/wahidclinic
adalah pimpinan Wahid Clinic, beliau merupakan anggota dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia, dan menamatkan pendidikan Kedokteran Umum dan Spesialis Urologi di Universitas Indonesia.
Saat ini beliau juga berpraktik pada Poli Urologi Wahid Clinic setiap sabtu
adalah Supervisor KGH unit hemodialisa kami, Beliau meluluskan pendidikannya di Universitas Padjadjaran sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal-Hipertensi.
salah satu perawat mahir yang berpraktik di wahid clinic pun adalah anak didik langsung saat pelatihan hemodialisa di RSPAD
adalah dokter Spesialis Penyakit Dalam, yang telah berpengalaman bertahun-tahun,
Pada tahun 1995, beliau lulus dari Universitas Indonesia dan mendapat gelar Dokter Umum. Setelah itu, beliau kembali melanjutkan pendidikan Spesialis Penyakit Dalam di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2006.
dr Risya Salimah menyelesaikan pendidikan Kedokteran Umum di Universitas Jenderal Soedirman, dan telah menyelesaikan pelatihan hemodialisa di RSPAD, dan saat ini beliau dipercaya sebagai kepala ruangan unit hemodialisa dibawah supervisor dan bimbingan dr Deden Djatnika, SpPD dan Brigjen TNI dr. Jonny SpPD KGH
Klinik Utama Wahid adalah klinik indonesia dengan komitmen memberikan layanan kesehatan yang expert, profesional, berkualitas, serta up – to – date dengan pelayanan dan teklonolgi berstandar internasional.
PERHATIAN!
PT.MENARA PUTIH CEMERLANG teregistrasi & terdaftar pada Kementerian Hukum & Ham
Tindakan DDoS, Phising, Brute Force, Cookie Theft, Watering Hole, MitM, sniffing, ClickJacking, SQL injection, Exploiting serta berbagai Teknik Illegal Gaining Access lainnya terhadap objek website ini (wahidclinic.id), tanpa ragu akan kami jerat pasal berlapis 27,28,29,30 dan pasal 46 UU ITE tahun 2008.