Kesulitan mencari informasi jadwal cuci darah?
itu hanya terjadi di klinik dan rumah sakit lain, di Wahid Clinic Insya Allah kami akan membantu semaksimal mungkin. Cek availability dibawah ini
Cek Ketersediaan, klik disini!
Jadwal Tindakan

Proses Priming Hemodialisa

Hemodialisa adalah prosedur medis tempat fungsi ginjal digantikan untuk menyaring zat racun dan kelebihan cairan dari darah. Sebelum prosedur cuci darah dimulai, ada langkah lain yang perlu diambil, yaitu priming hemodialisa. Priming adalah prosedur untuk memastikan bahwa sistem serta peralatan absen udara dan steril siap digunakan oleh pasien. Artikel kali ini akan membahas mengenai proses priming hemodialisa,

Apa Itu Priming Hemodialisa?

Priming ini adalah langkah pra-sesi sebelum cuci darah yang melibatkan pembuatan udara dari sirkuit, pembilasan bahan kimia dari dialyzer, dan memastikan bahwa seluruh komponen tidak ada udara dan dalam keadaan steril. Prosesi ini sangat kritis dalam mencegah emboli udara, kontaminasi, dan efek samping selama prosedur berlangsung. Prosedur  ini dilakukan oleh staf medis dan layanan kesehatan perawatan.

Proses Priming Hemodialisa

Proses priming atau pra-sesi sebelum hemodialisa  memiliki tahapan-tahapan utama, yakni:

  1. Menyiapkan alat dan mesin Hemodialisa
    Nyalakan mesin dan disesuaikan seluruh pengaturan dengan kebutuhan pasien
  1. Dialyzer (filter darah) dan selang-selang dihubungkan ke mesin hemodialisa.
  2. Membilas Dialyzer dan Selang dengan Cairan Salin
    Cairan salin steril (NaCl 0,9%) dialirkan melalui dialyzer dan seluruh sistem sirkuit darah untuk menghilangkan udara dan sisa bahan sterilisasi dari pabrik. Proses ini membantu mencegah efek samping akibat zat-zat kimia yang mungkin tertinggal pada dialyzer baru.
  1. Membuang Udara dari Sistem
    Mesin akan diputar untuk memastikan tidak ada gelembung udara yang tersisa dalam sistem. Udara yang masih ada di dalam selang akan dibuang melalui jalur khusus agar tidak masuk ke dalam tubuh pasien.
  1. Memastikan Sistem Steril dan Siap Digunakan
    Setelah proses priming selesai, tenaga medis akan melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan semua jalur sudah bersih, steril, dan bebas udara. Mesin hemodialisa siap digunakan dan pasien dapat memulai sesi cuci darah dengan aman.

Dimana bisa menjalani Hemodialisa yang aman di Tangerang?

Jika Anda mencari layanan hemodialisa yang aman, berkualitas setara dengan rumah sakit, Wahid Clinic pilihan terbaik untuk anda. Berlokasi di Jl. Sunan Gn. Jati No.1, Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Fasilitas cuci darah ini memiliki peralatan cuci darah yang canggih dan telah memenuhi standar medis.

Keunggulan Wahid Clinic dalam Hemodialisa

  • Menerima pasien BPJS Kesehatan untuk layanan cuci darah.
  • Menggunakan prosedur priming yang aman untuk memastikan sterilisasi alat.
  • Didukung oleh dokter dan tenaga medis berpengalaman dalam menangani pasien gagal ginjal.

Dengan prosedur priming yang tepat, pasien hemodialisa dapat menjalani perawatan dengan lebih aman dan nyaman. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Wahid Clinic dan dapatkan perawatan hemodialisa terbaik di Tangerang!

Promo USG Tersedia
Pimpinan Wahid Clinic
Pimpinan Wahid Clinic

Mayjen TNI (Purn) dr. Komarudin Boenjamin, Sp.U

adalah pimpinan Wahid Clinic, beliau merupakan anggota dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia, dan menamatkan pendidikan Kedokteran Umum dan Spesialis Urologi di Universitas Indonesia.

Saat ini beliau juga berpraktik pada Poli Urologi Wahid Clinic setiap sabtu

Supervisor KGH
brigjen dr jonny sppd kgh supervisor kgh wahid

Brigjen TNI dr. Jonny, Sp.PD., KGH., M.Kes., M.M., DCN

adalah Supervisor KGH unit hemodialisa kami, Beliau meluluskan pendidikannya di Universitas Padjadjaran sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal-Hipertensi.

salah satu perawat mahir yang berpraktik di wahid clinic pun adalah anak didik langsung saat pelatihan hemodialisa di RSPAD

Dokter Spesialis
dr. Sri Rahaju SppD Finasim

dr. Sri Rahaju Sp.PD FINASIM

adalah dokter Spesialis Penyakit Dalam, yang telah berpengalaman bertahun-tahun,

Pada tahun 1995, beliau lulus dari Universitas Indonesia dan mendapat gelar Dokter Umum. Setelah itu, beliau kembali melanjutkan pendidikan Spesialis Penyakit Dalam di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2006.

Dokter
dr Risya Salimah wahid clinic

dr. Risya Salimah

dr Risya Salimah menyelesaikan pendidikan Kedokteran Umum di Universitas Jenderal Soedirman, dan telah menyelesaikan pelatihan  hemodialisa di RSPAD, dan saat ini beliau dipercaya sebagai kepala ruangan unit hemodialisa dibawah supervisor dan bimbingan dr Deden Djatnika, SpPD dan Brigjen TNI dr. Jonny SpPD KGH

booking hemodialisa
Klik pada gambar Untuk Buat Janji