Home » Artikel Kesehatan » Proses Priming Hemodialisa
Hemodialisa adalah prosedur medis tempat fungsi ginjal digantikan untuk menyaring zat racun dan kelebihan cairan dari darah. Sebelum prosedur cuci darah dimulai, ada langkah lain yang perlu diambil, yaitu priming hemodialisa. Priming adalah prosedur untuk memastikan bahwa sistem serta peralatan absen udara dan steril siap digunakan oleh pasien. Artikel kali ini akan membahas mengenai proses priming hemodialisa,
Priming ini adalah langkah pra-sesi sebelum cuci darah yang melibatkan pembuatan udara dari sirkuit, pembilasan bahan kimia dari dialyzer, dan memastikan bahwa seluruh komponen tidak ada udara dan dalam keadaan steril. Prosesi ini sangat kritis dalam mencegah emboli udara, kontaminasi, dan efek samping selama prosedur berlangsung. Prosedur ini dilakukan oleh staf medis dan layanan kesehatan perawatan.
Proses priming atau pra-sesi sebelum hemodialisa memiliki tahapan-tahapan utama, yakni:
Jika Anda mencari layanan hemodialisa yang aman, berkualitas setara dengan rumah sakit, Wahid Clinic pilihan terbaik untuk anda. Berlokasi di Jl. Sunan Gn. Jati No.1, Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Fasilitas cuci darah ini memiliki peralatan cuci darah yang canggih dan telah memenuhi standar medis.
Keunggulan Wahid Clinic dalam Hemodialisa
Dengan prosedur priming yang tepat, pasien hemodialisa dapat menjalani perawatan dengan lebih aman dan nyaman. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Wahid Clinic dan dapatkan perawatan hemodialisa terbaik di Tangerang!
adalah pimpinan Wahid Clinic, beliau merupakan anggota dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia, dan menamatkan pendidikan Kedokteran Umum dan Spesialis Urologi di Universitas Indonesia.
Saat ini beliau juga berpraktik pada Poli Urologi Wahid Clinic setiap sabtu
adalah Supervisor KGH unit hemodialisa kami, Beliau meluluskan pendidikannya di Universitas Padjadjaran sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal-Hipertensi.
salah satu perawat mahir yang berpraktik di wahid clinic pun adalah anak didik langsung saat pelatihan hemodialisa di RSPAD
adalah dokter Spesialis Penyakit Dalam, yang telah berpengalaman bertahun-tahun,
Pada tahun 1995, beliau lulus dari Universitas Indonesia dan mendapat gelar Dokter Umum. Setelah itu, beliau kembali melanjutkan pendidikan Spesialis Penyakit Dalam di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2006.
dr Risya Salimah menyelesaikan pendidikan Kedokteran Umum di Universitas Jenderal Soedirman, dan telah menyelesaikan pelatihan hemodialisa di RSPAD, dan saat ini beliau dipercaya sebagai kepala ruangan unit hemodialisa dibawah supervisor dan bimbingan dr Deden Djatnika, SpPD dan Brigjen TNI dr. Jonny SpPD KGH
Klinik Utama Wahid adalah klinik indonesia dengan komitmen memberikan layanan kesehatan yang expert, profesional, berkualitas, serta up – to – date dengan pelayanan dan teklonolgi berstandar internasional.
PERHATIAN!
PT.MENARA PUTIH CEMERLANG teregistrasi & terdaftar pada Kementerian Hukum & Ham
Tindakan DDoS, Phising, Brute Force, Cookie Theft, Watering Hole, MitM, sniffing, ClickJacking, SQL injection, Exploiting serta berbagai Teknik Illegal Gaining Access lainnya terhadap objek website ini (wahidclinic.id), tanpa ragu akan kami jerat pasal berlapis 27,28,29,30 dan pasal 46 UU ITE tahun 2008.