Home » Artikel Kesehatan » Artikel » Perbandingan Tambalan GIC dan Komposit
Perbandingan Tambalan GIC dan Komposit sering menjadi pertimbangan utama bagi pasien yang ingin melakukan perawatan tambal gigi. Kedua jenis bahan tambalan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan medis dan estetika pasien. Memahami perbedaan keduanya dapat membantu Anda menentukan pilihan yang paling tepat untuk kondisi gigi Anda.
Secara umum, Tambalan GIC vs Tambalan Komposit dapat dibedakan dari bahan dasar, daya tahan, serta tampilan akhir. GIC (Glass Ionomer Cement) lebih sering digunakan untuk gigi belakang atau anak-anak karena sifatnya yang mudah menempel dan melepaskan fluoride untuk mencegah gigi berlubang kembali. Sementara itu, tambalan komposit dikenal lebih estetik karena bisa disesuaikan dengan warna gigi asli.
Dalam perbandingan tambalan GIC dan komposit, GIC unggul dalam hal kemudahan aplikasi dan efek perlindungan terhadap karies. Tambalan GIC juga lebih cocok untuk pasien dengan risiko tinggi gigi berlubang. Namun, Tambalan GIC vs Tambalan Komposit dari sisi estetika, GIC cenderung kurang cocok untuk gigi depan karena warnanya yang lebih kusam dan tidak transparan seperti komposit.
Tambalan komposit, di sisi lain, unggul secara estetika dan lebih banyak dipilih untuk tambalan gigi depan. Dalam perbandingan tambalan GIC dan komposit, komposit lebih fleksibel karena bisa membentuk struktur gigi lebih detail. Meski begitu, bahan komposit memerlukan prosedur pemasangan yang lebih rumit dan waktu pengerjaan lebih lama dibanding GIC.
Untuk Anda yang sedang mempertimbangkan Tambalan GIC vs Tambalan Komposit, Wahid Dental by Wahid Clinic menawarkan layanan tambal gigi berkualitas dengan harga yang terjangkau. Biaya tambalan gigi di Wahid Dental dimulai dari Rp 275.000 hingga Rp 400.000, tergantung bahan dan tingkat kerusakan gigi.
Jika Anda masih bingung menentukan jenis tambalan yang sesuai, konsultasikan langsung dengan dokter gigi profesional di Wahid Dental by Wahid Clinic, Jl. Sunan Gunung Jati No.1, Paninggilan, Ciledug – Tangerang. Dapatkan layanan terbaik untuk senyum sehat Anda!
adalah pimpinan Wahid Clinic, beliau merupakan anggota dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia, dan menamatkan pendidikan Kedokteran Umum dan Spesialis Urologi di Universitas Indonesia.
Saat ini beliau juga berpraktik pada Poli Urologi Wahid Clinic setiap sabtu
adalah Supervisor KGH unit hemodialisa kami, Beliau meluluskan pendidikannya di Universitas Padjadjaran sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal-Hipertensi.
salah satu perawat mahir yang berpraktik di wahid clinic pun adalah anak didik langsung saat pelatihan hemodialisa di RSPAD
adalah dokter Spesialis Penyakit Dalam, yang telah berpengalaman bertahun-tahun,
Pada tahun 1995, beliau lulus dari Universitas Indonesia dan mendapat gelar Dokter Umum. Setelah itu, beliau kembali melanjutkan pendidikan Spesialis Penyakit Dalam di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2006.
dr Risya Salimah menyelesaikan pendidikan Kedokteran Umum di Universitas Jenderal Soedirman, dan telah menyelesaikan pelatihan hemodialisa di RSPAD, dan saat ini beliau dipercaya sebagai kepala ruangan unit hemodialisa dibawah supervisor dan bimbingan dr Deden Djatnika, SpPD dan Brigjen TNI dr. Jonny SpPD KGH
Klinik Utama Wahid adalah klinik indonesia dengan komitmen memberikan layanan kesehatan yang expert, profesional, berkualitas, serta up – to – date dengan pelayanan dan teklonolgi berstandar internasional.
PERHATIAN!
PT.MENARA PUTIH CEMERLANG teregistrasi & terdaftar pada Kementerian Hukum & Ham
Tindakan DDoS, Phising, Brute Force, Cookie Theft, Watering Hole, MitM, sniffing, ClickJacking, SQL injection, Exploiting serta berbagai Teknik Illegal Gaining Access lainnya terhadap objek website ini (wahidclinic.id), tanpa ragu akan kami jerat pasal berlapis 27,28,29,30 dan pasal 46 UU ITE tahun 2008.