Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Setelah Tambal Gigi

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Setelah Tambal Gigi penting dipahami untuk menjaga hasil perawatan. Informasi ini membantu pasien menjaga tambalan tetap kuat. Edukasi mengenai pantangan setelah tambal gigi juga mencegah iritasi atau kerusakan ulang.

1. Mengapa Perlu Menghindari Makanan Tertentu

Tambalan gigi membutuhkan waktu untuk mengeras. Tekanan yang berlebih dapat membuat tambalan longgar. Pemahaman makanan yang tidak boleh setelah menambal gigi membantu mengurangi risiko tersebut.

2. Makanan Keras yang Harus Dihindari

Makanan keras dapat memberi tekanan kuat pada tambalan. Hindari kacang keras atau kerupuk tebal. Pantangan setelah tambal gigi ini membantu menjaga struktur gigi tetap stabil.

3. Makanan Lengket dan Manis

Makanan lengket mudah menarik tambalan. Contohnya permen karamel atau dodol. Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Setelah Tambal Gigi termasuk jenis lengket karena dapat menggeser tambalan.

4. Makanan dan Minuman Panas

Suhu panas dapat menyebabkan sensasi ngilu. Panas juga bisa memengaruhi kestabilan bahan tambal. Menghindari makanan yang tidak boleh setelah menambal gigi membantu mempercepat adaptasi gigi.

5. Minuman Dingin dan Bersoda

Minuman dingin dapat memicu sensitivitas. Kandungan asam pada soda juga melemahkan gigi. Pantangan setelah tambal gigi ini membantu mencegah iritasi lebih lanjut.

6. Makanan Bertekstur Keras dan Berserat

Daging berserat membuat gigi bekerja lebih keras saat mengunyah. Tekanan kuat dapat memengaruhi tambalan baru. Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Setelah Tambal Gigi mencakup makanan berserat tebal.

7. Durasi Menghindari Makanan Tertentu

Waktu terbaik untuk menghindari makanan ini adalah 24 jam. Pada tambalan tertentu, waktu bisa lebih lama. Konsultasikan kembali bila muncul rasa ngilu berkepanjangan.

8. Perawatan Lanjutan Setelah Tambal Gigi

Sikat gigi dengan lembut. Gunakan pasta gigi rendah abrasif. Hindari kebiasaan menggigit benda keras. Edukasi ini mendukung hasil tambalan bertahan lama.

Butuh perawatan gigi yang aman dan profesional?

Kunjungi Wahid Dental di Wahid Clinic untuk konsultasi dan tindakan gigi oleh tim dokter berpengalaman.

Cek instagram @wahidclinic untuk info kesahatan menarik lainnya! https://www.instagram.com/wahidclinic

Pimpinan Wahid Clinic
Pimpinan Wahid Clinic

Mayjen TNI (Purn) dr. Komarudin Boenjamin, Sp.U

adalah pimpinan Wahid Clinic, beliau merupakan anggota dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia, dan menamatkan pendidikan Kedokteran Umum dan Spesialis Urologi di Universitas Indonesia.

Saat ini beliau juga berpraktik pada Poli Urologi Wahid Clinic setiap sabtu

Supervisor KGH
brigjen dr jonny sppd kgh supervisor kgh wahid

Brigjen TNI dr. Jonny, Sp.PD., KGH., M.Kes., M.M., DCN

adalah Supervisor KGH unit hemodialisa kami, Beliau meluluskan pendidikannya di Universitas Padjadjaran sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal-Hipertensi.

salah satu perawat mahir yang berpraktik di wahid clinic pun adalah anak didik langsung saat pelatihan hemodialisa di RSPAD

Dokter Spesialis
dr. Sri Rahaju SppD Finasim

dr. Sri Rahaju Sp.PD FINASIM

adalah dokter Spesialis Penyakit Dalam, yang telah berpengalaman bertahun-tahun,

Pada tahun 1995, beliau lulus dari Universitas Indonesia dan mendapat gelar Dokter Umum. Setelah itu, beliau kembali melanjutkan pendidikan Spesialis Penyakit Dalam di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2006.

Dokter
dr Risya Salimah wahid clinic

dr. Risya Salimah

dr Risya Salimah menyelesaikan pendidikan Kedokteran Umum di Universitas Jenderal Soedirman, dan telah menyelesaikan pelatihan  hemodialisa di RSPAD, dan saat ini beliau dipercaya sebagai kepala ruangan unit hemodialisa dibawah supervisor dan bimbingan dr Deden Djatnika, SpPD dan Brigjen TNI dr. Jonny SpPD KGH

Klik pada gambar Untuk Buat Janji