Kesulitan mencari informasi jadwal cuci darah?
itu hanya terjadi di klinik dan rumah sakit lain, di Wahid Clinic Insya Allah kami akan membantu semaksimal mungkin. Cek availability dibawah ini
Cek Ketersediaan, klik disini!
Jadwal Tindakan

Apa resiko cuci darah?

Banyak pasien ginjal bertanya, apa resiko cuci darah? Cuci darah atau hemodialisis adalah prosedur medis yang membantu menggantikan fungsi ginjal dalam menyaring limbah dan cairan berlebih dari tubuh. Meskipun sangat bermanfaat bagi pasien gagal ginjal, hemodialisis juga memiliki sejumlah efek samping dan risiko yang perlu diperhatikan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak negatif hemodialisis, komplikasi yang dapat terjadi, serta cara mengurangi risikonya agar pasien dapat menjalani terapi ini dengan lebih nyaman.

Apa Resiko Cuci Darah?

Hemodialisis merupakan prosedur yang aman, namun tetap memiliki risiko tersendiri. Berikut ini beberapa dampak negatif hemodialisis yang dapat dialami pasien:

  • Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)
    Efek samping yang paling umum dari cuci darah adalah penurunan tekanan darah yang drastis. Kasus seperti ini dapat mengakibatkan pusing, lemas, bahkan pingsan.
  • Kram Otot
    Beberapa pasien mengalami kram otot selama atau setelah sesi dialisis. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
  • Mual dan Muntah
    Efek negatif lain dari hemodialisis adalah muntah dan mual akibat perubahan kadar cairan dan elektrolit yang dikeluarkan dari tubuh.
  • Infeksi di Akses Vaskular
    Akses yang digunakan untuk proses dialisis, seperti fistula atau kateter, dapat terinfeksi jika tidak ditangani dengan tepat. Infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi yang parah.
  • Anemia
    Hemodialisis dapat menyebabkan anemia karena ginjal yang rusak tidak dapat menghasilkan hormon eritropoietin yang cukup untuk pertumbuhan sel darah merah. Anemia dapat menyebabkan kelelahan yang hebat dan kesulitan fokus.
  • Gatal-Gatal
    Beberapa pasien mengalami kulit kering dan gatal setelah dialisis, yang disebabkan oleh penumpukan fosfat dalam tubuh.
  • Masalah Tulang
    Efek negatif jangka panjang dari hemodialisis adalah terganggunya metabolisme kalsium dan fosfor yang menyebabkan kerapuhan tulang.


Cara Mengurangi Risiko Cuci Darah

Meskipun hemodialisis memiliki banyak kekurangan, pasien dapat menghindari risiko tersebut dengan cara-cara berikut:

  1. Perhatikan jadwal dialisis untuk mencegah penumpukan racun dalam tubuh.
  2. Makan makanan sehat dengan diet rendah garam, kalium, dan fosfor.
  3. Jaga kebersihan akses pembuluh darah dan cegah infeksi.
  4. Cukupi kebutuhan cairan sesuai anjuran dokter untuk mencegah dehidrasi.
  5. Gunakan suplemen zat besi atau eritropoietin sesuai kebutuhan untuk mencegah anemia.


Layanan Cuci Darah di Wahid Clinic Tangerang

Jika Anda membutuhkan layanan hemodialisis berkualitas, Wahid Clinic Tangerang menyediakan fasilitas cuci darah dengan tenaga medis berpengalaman dan peralatan modern.

Alamat Wahid Clinic:

Jl. Sunan Gn. Jati No.1, Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang, Banten

Mengapa Memilih Wahid Clinic?
  1. Menerima pasien BPJS Kesehatan untuk terapi hemodialisis.
  2. Menggunakan mesin cuci darah terbaru yang aman dan efisien.
  3. Didukung dokter dan perawat profesional di bidang nefrologi.
  4. Lingkungan klinik bersih dan nyaman bagi pasien cuci darah.

Jangan tunggu hingga kondisi ginjal semakin memburuk! Jika Anda memiliki kadar ureum dan kreatinin sebelum cuci darah yang tinggi, segera konsultasikan dengan dokter di Wahid Clinic Tangerang untuk mendapatkan penanganan terbaik.

Promo USG Tersedia
Pimpinan Wahid Clinic
Pimpinan Wahid Clinic

Mayjen TNI (Purn) dr. Komarudin Boenjamin, Sp.U

adalah pimpinan Wahid Clinic, beliau merupakan anggota dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia, dan menamatkan pendidikan Kedokteran Umum dan Spesialis Urologi di Universitas Indonesia.

Saat ini beliau juga berpraktik pada Poli Urologi Wahid Clinic setiap sabtu

Supervisor KGH
brigjen dr jonny sppd kgh supervisor kgh wahid

Brigjen TNI dr. Jonny, Sp.PD., KGH., M.Kes., M.M., DCN

adalah Supervisor KGH unit hemodialisa kami, Beliau meluluskan pendidikannya di Universitas Padjadjaran sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal-Hipertensi.

salah satu perawat mahir yang berpraktik di wahid clinic pun adalah anak didik langsung saat pelatihan hemodialisa di RSPAD

Dokter Spesialis
dr. Sri Rahaju SppD Finasim

dr. Sri Rahaju Sp.PD FINASIM

adalah dokter Spesialis Penyakit Dalam, yang telah berpengalaman bertahun-tahun,

Pada tahun 1995, beliau lulus dari Universitas Indonesia dan mendapat gelar Dokter Umum. Setelah itu, beliau kembali melanjutkan pendidikan Spesialis Penyakit Dalam di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2006.

Dokter
dr Risya Salimah wahid clinic

dr. Risya Salimah

dr Risya Salimah menyelesaikan pendidikan Kedokteran Umum di Universitas Jenderal Soedirman, dan telah menyelesaikan pelatihan  hemodialisa di RSPAD, dan saat ini beliau dipercaya sebagai kepala ruangan unit hemodialisa dibawah supervisor dan bimbingan dr Deden Djatnika, SpPD dan Brigjen TNI dr. Jonny SpPD KGH

booking hemodialisa
Klik pada gambar Untuk Buat Janji