Banyak pasien gagal ginjal yang bertanya, apa cuci darah ditanggung BPJS? Hemodialisis atau cuci darah adalah prosedur medis yang sangat dibutuhkan bagi penderita penyakit ginjal kronis. Namun, biayanya yang cukup tinggi sering menjadi kekhawatiran utama pasien. Kabar baiknya, BPJS Kesehatan menanggung biaya hemodialisis, tetapi ada syarat dan prosedur yang harus dipenuhi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah BPJS menanggung hemodialisis?, bagaimana prosedurnya, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan agar pasien bisa mendapatkan layanan ini secara gratis.
Apa Cuci Darah Ditanggung BPJS? Ini Faktanya
Peserta yang terdaftar dan memenuhi persyaratan medis berhak atas biaya layanan cuci darah yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sedangkan pihak asuransi yang akan menagih biaya tersebut. Apakah BPJS menanggung biaya hemodialisis? Jawabannya, ya, meskipun pasien harus menjalani prosedur administratif tertentu untuk bisa mendapatkan layanan ini.
Beberapa ketentuan penting yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
Jadi, bagi yang masih bertanya-tanya apakah BPJS menanggung biaya cuci darah, jawabannya adalah ya, dengan catatan pasien mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh pihak penyedia layanan.
Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus memenuhi beberapa syarat seperti yang tertera pada daftar di bawah ini:
Jika semua persyaratan terpenuhi, apakah BPJS masih menanggung biaya hemodialisis? Ya, pasien dapat menjalani cuci darah secara gratis tanpa biaya tambahan.
Jika Anda mencari klinik dengan mesin hemodialisa modern di Tangerang, Wahid Clinic adalah pilihan tepat. Klinik ini menggunakan mesin berkualitas untuk memastikan pasien mendapatkan terapi terbaik.
Jl. Sunan Gn. Jati No.1, Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang, Banten
Bagi Anda yang membutuhkan layanan cuci darah berkualitas dengan mesin hemodialisis Fresenius, kunjungi Wahid Clinic Tangerang dan dapatkan perawatan terbaik dengan teknologi medis terkini!
adalah pimpinan Wahid Clinic, beliau merupakan anggota dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia, dan menamatkan pendidikan Kedokteran Umum dan Spesialis Urologi di Universitas Indonesia.
Saat ini beliau juga berpraktik pada Poli Urologi Wahid Clinic setiap sabtu
adalah Supervisor KGH unit hemodialisa kami, Beliau meluluskan pendidikannya di Universitas Padjadjaran sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal-Hipertensi.
salah satu perawat mahir yang berpraktik di wahid clinic pun adalah anak didik langsung saat pelatihan hemodialisa di RSPAD
adalah dokter Spesialis Penyakit Dalam, yang telah berpengalaman bertahun-tahun,
Pada tahun 1995, beliau lulus dari Universitas Indonesia dan mendapat gelar Dokter Umum. Setelah itu, beliau kembali melanjutkan pendidikan Spesialis Penyakit Dalam di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2006.
dr Risya Salimah menyelesaikan pendidikan Kedokteran Umum di Universitas Jenderal Soedirman, dan telah menyelesaikan pelatihan hemodialisa di RSPAD, dan saat ini beliau dipercaya sebagai kepala ruangan unit hemodialisa dibawah supervisor dan bimbingan dr Deden Djatnika, SpPD dan Brigjen TNI dr. Jonny SpPD KGH
Klinik Utama Wahid adalah klinik indonesia dengan komitmen memberikan layanan kesehatan yang expert, profesional, berkualitas, serta up – to – date dengan pelayanan dan teklonolgi berstandar internasional.
PERHATIAN!
PT.MENARA PUTIH CEMERLANG teregistrasi & terdaftar pada Kementerian Hukum & Ham
Tindakan DDoS, Phising, Brute Force, Cookie Theft, Watering Hole, MitM, sniffing, ClickJacking, SQL injection, Exploiting serta berbagai Teknik Illegal Gaining Access lainnya terhadap objek website ini (wahidclinic.id), tanpa ragu akan kami jerat pasal berlapis 27,28,29,30 dan pasal 46 UU ITE tahun 2008.